8 Torehan Terbaik Marcus dan Kevin Sepanjang 2019

 

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Raih Gelar Denmark Open 2019 (Foto : Instagram/kevin_sanjaya)

Jakarta, STARSPORTS  Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo membuktikan bahwa mereka benar-benar layak menyandang status nomor satu dunia. Penegasan status itu mereka buktikan melalui 8 gelar juara yang berhasil di raih sepanjang turnamen 2019 lalu.

Keberhasilan Minions (julukan Marcus/Kevin) pada pencapaian tahun ini memunculkan sejumlah rekor baru. Minions menjadi pasangan ganda putra pertama yang mampu mempertahankan gelar gelar juara Denmark Open sejak turnamen itu menjadi BWF World Tour Super 750. Selain itu, Marcus/Kevin pun tercatat sudah mengoleksi 26 gelar juara BWF Superseries atau minimal level Super 500. Jumlah 26 gelar juara BWF Superseries atau Super 500 ke atas itu melebihi torehan milik pebulu tangkis Indonesia yang sudah pensiun pada 2018 lalu, Liliyana Natsir.

Atas 8 torehan gelar juara yang dipersembahkan Marcus/Kevin pada tahun 2019 ini mampu membuat mereka meraih penghargaan BWF Player of the Year 2019.


Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Raih Penghargaan BWF Player of the Year 2019. (Foto : Instagram/janegranular)

Dilansir dari bwfbadminton.com, penghargaan yang diraih oleh Minions ini merupakan kali kedua bagi pasangan yang mulai ditandem sejak 2015 ini. Pada tahun 2017, saat kejuaraan akhir tahun ini masih bertajuk Dubai World Superseries Finals, keduanya juga meraih penghargaan serupa. Kala itu, Minions menjadi pemain atau pasangan Indonesia pertama yang berhasil meraih penghargaan BWF Male Player of the Year.

8 torehan gelar juara yang didapat Minions, membuktikan bahwa mereka sangat layak menyandang Player of the Year, mengingat konsistensi pasangan tersebut sepanjang tahun dari 16 turnamen yang digelar mereka berhasil memenangkan 8 Gelar serta mempertahankan gelar-gelar di tahun sebelumnya.


Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sabet Penghargaan BWF Player of the Year 2017. (Foto : Instagram/kevin_sanjaya)

Lantas, gelar juara apa saja yang sudah diraih Marcus/Kevin pada 2019?

Berikut ini ulasannya:

·  Malaysia Masters Super 500, Lawan final: Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) Skor: 21-15, 21-16. 

·  Indonesia Masters Super 500, Lawan final: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) Skor: 21-17, 21-11.

·  Indonesia Open Super 1000, Lawan final: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) Skor: 21-19, 21-16.

·  Japan Open Super 750, Lawan final: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) Skor: 21-18, 23-21.

·  China Open Super 1000, Lawan final: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) Skor: 21-18, 17-21, 21-15.

· Denmark Open Super 750, Lawan final: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) Skor: 21-14, 21-13.

·  French Open Super 750, Lawan final: Satwiksairaj Rankireddy/ChiragShetty (India) Skor: 21-18, 21-16.

·  China Open Super 750, Lawan final: Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) Skor: 21-17, 21-9.

 

Selain itu rekor pencapaian yang dicetak oleh Marcus/Kevin ini membuat pemain ganda putra lain sulit untuk melangkahinya. Akan tetapi, Minions mengaku masih merasa belum puas dan masih haus akan gelar-gelar lain yang belum dicapai seperti Kejuaraan Dunia dan Olimpiade Tokyo 2021, sehingga membuat mereka perlu bekerja lebih keras lagi dalam mencapai serta mempertahankan prestasi yang didapat.

Bagi mereka menjadi peringkat nomor satu saja itu tidak cukup dan masih banyak yang harus diperbaiki. Dengan mempunyai motivasi yang kuat ini, maka sangat layak untuk ditiru oleh semua orang dalam menggapai mimpinya.

Di samping itu adanya pandemi Covid-19 membuat rentetan turnamen bulu tangkis di tahun 2020 terpaksa dibatalkan, sehingga Kevin/Marcus pun tidak dapat tampil dalam turnamen besar seperti Olimpiade Tokyo 2020.

Akan tetapi Herry Iman Pierngadi selaku Kepala Pelatih Ganda Putra Indonesia mengaku bahwa meskipun seluruh pertandingan tertunda, Ia dengan anak buahnya tetap melakukan latihan di Pelatnas Cipayung namun dengan intensitas waktu yang dikurangi.

“Sekarang latihannya Senin sampai Jumat, Sabtunya jadi libur. Itu pun hanya pagi saja, sementara itu sore hari mereka (pemain) lebih banyak bermain sepakbola,” ujar Herry.

Namun Herry menegaskan bahwa pemain harus lebih siap dan fokus untuk target di tahun berikutnya termasuk turnamen-turnamen besar seperti Olimpiade Tokyo 2021, Kejuaraan Dunia, dan Kejuaraan Beregu Thomas dan Uber Cup. Sehingga Herry terus memberi motivasi kepada seluruh pemain agar tidak lengah meskipun dalam keadaan sulit.

Terlebih ganda putra sendiri merupakan tonggak utama bagi tim bulu tangkis Indonesia, oleh karena itu Herry berharap Kevin/Marcus dapat mempertahankan prestasinya dan pemain lain pun dapat termotivasi atas pencapaian yang diraih Minions, sehingga mampu bersaing dan mengejar ketertinggalan. 


Souce: PBSI, BWF

Komentar