 |
| Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat berlaga di Dubai Super Series Finals 2017. (Foto: PBSI) |
Jakarta, STARSPORT ‒ Kekuatan bulu tangkis Indonesia yang akan berjuang di tiga turnamen internasional di Bangkok, Thailand, pada pekan depan, sedikit berkurang. Hal ini terjadi setelah pemain andalan Kevin Sanjaya Sukamuljo dipastikan batal tampil ke turnamen pembuka tahun 2021 yang digelar Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF).
Pembatalan tersebut terjadi karena hasil swab test
PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dijalani pemain ganda putra berusia 25
tahun itu menunjukkan hasil positif. Kevin pun dinyatakan positif terpapar Covid-19.
“Berdasarkan hasil tes terakhir yang dijalani Kevin
pada 31 Desember 2020, hasil swab test PCR dia positif,” tutur dr. Octaviani,
dokter di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Karena sudah positif, Kevin sendiri memang tidak
melakukan swab test PCR di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu, 2 Januari
2021 bersama 40 anggota tim yang akan berangkat ke Thailand. Terlebih sejak
pertengahan Desember tahun lalu, pemain kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 2
Augustus 1995 ini juga sudah dipisahkan dengan rekan sepelatihan di Cipayung.
Menurut dr. Octaviani, swab test PCR terakhir yang dijalani Kevin dilakukan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tanggal 31 Desember 2020. Tiga hari sebelumnya, pada tanggal 28 Desember, Kevin sebenarnya juga sempat menjalani tes serupa di tempat yang sama. Hasilnya, Kevin positif terinfeksi yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 tersebut.
Gejala terinfeksi Corona ini sebenarnya sudah dirasakan Kevin sekitar pertengahan Desember. Kala itu, ia mulai tidak bisa mencium bau makanan dan lidahnya pun terasa hambar juga disertai sedikit flu. Kevin pun kemudian pada 20 Desember 2020 melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dengan hasil positif.
Kevin saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah dan berharap bahwa kondisinya dapat berangsur membaik, "Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga saya bisa cepat pulih dan bisa berlatih kembali seperti semula. Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada ke depannya," sebut Kevin.
Sejatinya, Kevin dan anggota Skuad Merah-Putih
lainnya, akan berlaga di tiga turnamen yang bakal berlangsung secara simultan
di Impact Arena, Bangkok. Diawali dua turnamen berkategori BWF Super 1000,
yaitu Yonex Thailand Terbuka yang berlangsung pada 12-17 Januari dan Toyota
Thailand Terbuka (19-24 Januari). Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan
dengan peringkat terbaik akan melanjutkan bertarung di Final BWF World Tour
2020 (27-31 Januari).
Karena terpapar virus Covid-19, Kevin pun harus batal tampil di Bangkok, bersama Marcus Fernaldi Gideon, pasangan ganda putra nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama ini pun terpaksa mundur dari seluruh rangkaian kejuaraan tersebut.
“Kalau pun tes usap terakhir Kevin negatif, menurut
saya dia tetap tidak laik untuk bertanding di tiga kejuaraan yang sangat berat
ini. Persiapannya juga tidak cukup. Makanya, keputusannya jelas. Kevin tidak
kita bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan
kesehatannya dulu,” ujar Herry Iman Pierngadi, kepala pelatih ganda putra
Pelatnas Cipayung.
Herry menambahkan bahwa sejak 31 Desember 2020
positif terinfeksi virus Covid-19, Kevin memang terus dipantau kesehatannya.
Baru empat hari kemudian dirilis soal berita dirinya positif. Hal ini semata-mata
agar tidak memengaruhi semangat tim yang akan berangkat ke Negeri Gajah Putih.
Meskipun Kevin positif terinfeksi virus Covid-19, yang membuat bersama Marcus Fernaldi Gideon urung tampil, tim bulutangkis Indonesia tidak membatalkan keikutsertaanya ke turnamen pembuka tahun 2021 tersebut. Hendra Setiawan dkk., tetap semangat dengan tetap berangkat mengikuti tiga kejuaraan di Thailand.
Hari Senin, 4 Januari 2021, siang pukul 12.30 WIB, dengan menggunakan pesawat sewaan Garuda nomor penerbangan GA 8680, Skuad Merah-Putih berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, menuju Bangkok.
“Tim bulutangkis Indonesia tetap berangkat untuk
mengikuti tiga kejuaraan di Bangkok, Thailand. Sepanjang mengikuti protokol
kesehatan, semoga semuanya lancar. Kami melihat ajang ini sangat penting karena
sebagai bagian dari persiapan menghadapi agenda terpenting tahun 2021 ini,
yaitu Olimpiade Tokyo,” sebut Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky.
Menurut Rionny, kecuali Kevin, para pemain lain
yang diproyeksikan tampil ke tiga turnamen tersebut semuanya dalam kondisi
sehat. Hal ini ditunjukkan dengan hasil swab test PCR kepada seluruh pemain dan
tim pendukung yang bakal berangkat ke Thailand. Dalam tes usap kepada 40 orang
pemain dan tim pendukung yang dilakukan di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur,
Sabtu, 2 Januari 2021, seluruhnya menunjukkan hasil negatif dari Covid-19.
Kevin sendiri sejak pertengahan Desember tahun lalu memang sudah dipisahkan dengan para pemain penghuni Pelatnas Cipayung. Tak heran, pada tes usap terakhir di Pelatnas Cipayung, 2 Januari lalu, dia memang tidak diikutsertakan.
Source: PBSI
Komentar
Posting Komentar